Selasa, 18 Januari 2011

Hamili Gadis, Oknum Polisi Buron

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bondowoso, Jawa Timur , AKBP Bonny Djianto, menyatakan, salah seorang anggotanya yang kini ‘menghilang’ sudah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang). “Dia masih terus kita cari,” tegas AKBP Bonny Djianto,Selasa(18/1)

Kapolres, mengaku ada dua pelanggaran yang dilakukan anggotanya yang terakhir berdinas di Polsek Cerme. “Pertama, melanggar disiplin karena selama beberapa bulan meninggalkan tugasnya sebagai anggota kepolisian. Kedua, kasus dugaan menghamili seorang gadis, yang proses pidananya sekarang ditanganani unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim,” jelas perwira dengan dua melati di pundak ini.

Ditambahkan, saat ini pihaknya tengah memburu yang bersangkutan hingga ke sejumlah daerah. Termasuk ke daerah asalnya, Malang. Hanya saja, belum juga ditemukan. “Tapi tetap dilakukan pencarian,” pungkasnya.

Menurut keterangan, AA dilaporkan dengan dugaan menghamili seorang gadis berinisial RF, warga Perumahan Nangkaan, Bondowoso, November 2010 silam.

Ironisnya, begitu mengetahui si gadis hamil, polisi berpangkat brigadir satu (briptu) ini justru menghilang. Alih-alih mau bertanggung jawab menikahi si gadis, dia malah meninggalkan kewajibannya sebagai anggota kepolisian dengan tidak pernah masuk kantor.(nurqomar/B)

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/01/18/hamili-gadis-oknum-polisi-buron

0 komentar:

Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal. Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.. selengkapnya