Citra kepolisian kembali tercoreng oleh oknumnya. Kali ini, dua oknum polisi terlibat adu jotos setelah keduanya diduga mabuk-mabukan.
Adalah Brigadir Polisi Jery Londa yang menjadi korban pemukulan sesama rekannya bernama Brigadir Polisi Gunawan. Jery mengaku dipukuli Gunawan hingga beberapa giginya copot. Dia pun melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Makassar, Jumat (30/7/2010).
“Kami sudah menerima laporan dari penganiayaan. Korban adalah anggota dari Polres Gowa, sedangkan pelaku adalah anggota Patroli Motor dari Polda Sulselbar,” ujar seorang anggota SPK Polrestabes Makassar AKP Zainul Rizal kepada wartawan.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis dini hari. Keduanya dikabarkan sedang mabuk-mabukkan di Asrama Polisi Panaikan di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Namun, secara tak sadar korban telah mengeluarkan pernyataan yang menyinggung perasaan pelaku. Tanpa ba bi bu, pelaku pun langsung kalap.
Menyikapi hal tersebut, Kapolda Sulselbar Irjen Pol Adang Rohjana mengaku akan menindaklanjuti kasus ini. Jika kedapatan melanggar kode etik, pihaknya akan meminta Propam untuk menindak.
“Namun, saya salut sama anggota yang melapor. Dia sudah melakukan prosedur yang benar dan tidak main hakim sendiri,” pungkas Adang.
Adalah Brigadir Polisi Jery Londa yang menjadi korban pemukulan sesama rekannya bernama Brigadir Polisi Gunawan. Jery mengaku dipukuli Gunawan hingga beberapa giginya copot. Dia pun melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Makassar, Jumat (30/7/2010).
“Kami sudah menerima laporan dari penganiayaan. Korban adalah anggota dari Polres Gowa, sedangkan pelaku adalah anggota Patroli Motor dari Polda Sulselbar,” ujar seorang anggota SPK Polrestabes Makassar AKP Zainul Rizal kepada wartawan.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis dini hari. Keduanya dikabarkan sedang mabuk-mabukkan di Asrama Polisi Panaikan di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Namun, secara tak sadar korban telah mengeluarkan pernyataan yang menyinggung perasaan pelaku. Tanpa ba bi bu, pelaku pun langsung kalap.
Menyikapi hal tersebut, Kapolda Sulselbar Irjen Pol Adang Rohjana mengaku akan menindaklanjuti kasus ini. Jika kedapatan melanggar kode etik, pihaknya akan meminta Propam untuk menindak.
“Namun, saya salut sama anggota yang melapor. Dia sudah melakukan prosedur yang benar dan tidak main hakim sendiri,” pungkas Adang.
sumber okezone