Kepolisian Metro Jakarta Utara melacak pelaku salah tembak yang diduga dilakukan oknum polisi di Jalan Ponogoro, di depan SMP 244, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu 13 Oktober 2010.
"Kami masih menyelidiki siapa oknum pelaku itu. Dan kami juga belum bisa memastikan pelaku dari anggota kepolisian," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Susatyo Purnomo Condrodi depan Ruang Instalasi Gawat Darurat RS Koja, Rabu 13 Oktober 2010 malam.
Susatyo juga menyebut dirinya tidak mengeluarkan perintah penangkapan terhadap bajing loncat -- yang diduga jadi cikal bakal salah tembak,
"Saya tidak merasa mengeluarkan perintah penangkapan bajing loncat, makanya saat mendengar berita adanya korban, saya langsung ke sini (RS Koja)," ujar dia.
Saat ini, polisi telah menyisir lokasi penembakan. "Kami tidak menemukan proyektil peluru di tempat kejadian perkara (TKP). Jadi kami belum menemukan petunjuk apapun," jelas Susatyo.
Insiden salah tembak ini melukai Satria Indra Lesmana, remaja berusia 14 tahun. Akibatnya, ia harus menjalani perawatan secara intensif di RSUD Koja, Jakarta Utara akibat luka tembak di bagian pinggang kanan tembus ke perut kanan. Ibu jari dan jari tengah, serta lutut kaki kanannya juga terluka.
"Saya lagi minum es, tiba-tiba banyak orang kejar-kejaran, saya ikutan lari, terus denger letusan tembakan 3 kali, saya langsung jatuh," kata Indra.
"Sekilas saya lihat, yang mengejar rombongan tadi, pake kaos 'Buser'," tambahnya sambil menahan sakit, saat menjalani perobatan oleh tim medis rumah sakit Koja.
Namun, tim medis yang menangani remaja warga Jalan Rawa Binangun 7 RT 10 RW 08, Kelurahan Rawabadak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara tersebut, tidak menemukan proyektil-proyektil peluru pada tubuh korban.
"Saya tidak menemukan butiran peluru di tubuh korban, meskipun lukanya cukup serius," kata dokter Hermansyah, kepala instalasi gawat darurat RSUD Koja.
Laporan: Arnes Ritonga| Jakarta Utara
• VIVAnews
Kamis, 14 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar