Oknum polisi di jajaran Mapolres Aceh Tengah, bergabung dengan mantan kombatan pasukan GAM serta masyarakat melakukan perampokan.
Perampokan itu berlangsung di Blang Mancung Bawah, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Marzuki (44), yang menjadi korban disekap bersama istrinya di bawah todongan pistol jenis revolver dan FN. Pada peristiwa itu emas 110 gram milik korban dibawa kabur bersama satu sepeda motor.
Kapolres Aceh Tengah AKBP, Edwin Rahmat Adikusumo, menyebutkan, para tersangka yang berkeliaran dalam hitungan jam berhasil ditangkap aparat kepolisian dari Reserse dan Intelkam Polres Aceh Tengah.
Dari lima tersangka terdapat seorang oknum polisi wilayah tugas Aceh Tengah dan seorang mantan kombatan GAM. Serta dua penduduk Peureulak Aceh Timur. Dari tersangka disita satu sepeda motor milik korban, buku hitam truk dan sepeda motor, 4 handphone, serta mobil Avanza BK 1001 GZ yang dipergunakan untuk kejahatan.
Menurut Kapolres, pagi ini, ke lima tersangka ketika ditangkap dari lokasi terpisah tidak memberi perlawanan. Perampokan itu berlangsung Minggu (5/9) sekira pukul 01.45 Wib. Saat itu tersangka menggedor pintu rumah korban yang kesehariannya menjual kebutuhan pokok dan minyak. Menduga ada yang akan membeli minyak bensin, anak gadis korban pun membuka pintu.
Saat itu, Marzuki juga terbangun. Ketika pintu dibuka, pelaku langsung menodongkan senjata kepada korban dan memintanya untuk tidak berteriak. Pelaku menurut keterangan korban kepada polisi, saat itu mengenakan seragam PDL bertuliskan polisi. Pelaku mengikat korban di dapur dan melakban mulutnya.
Saat itu, sebut Chairul, pelaku minta uang yang katanya pernah diserahkan Edi. Namun korban menjawab tidak pernah menerima uang dari Edi. Karena tidak menemukan uang yang diserahkan Edi, pelaku mengambil perhiasan korban berupa emas 110 gram, 4 unit handphone, satu sepeda motor dan buku hitam kenderaan.
Pelaku kabur mempergunakan mobil Avanza BL 1001 GZ, demikian keterangan awal korban kepada penyidik. (setelah diburu petugas ternyata bukan BL, tapi BK 1001 GZ) yang dipergunakan mantan kombatan GAM.
Salah seorang anak korban yang malam itu tidak pulang ke rumahnya, setelah mendapat info orangtuanya dirampok, pagi harinya melihat sepedamotornya dipergunakan tersangka AM JL di wilayah kota Takengon. Karena yakin dengan ciri fisik bahwa itu kenderaannya, anak korban mengejarnya.
Ketika pelaku menghentikan sepedamotor, justru dia menggertak anak korban sehingga anak korban melapor ke polisi.
Tim Intel Polres Aceh Tengah dan Reskrim yang sudah mengendus tersangka, bertambah yakin. Dilakukan perburuan, semula tersangka mengelak. Namun setelah melihat barang bukti dan dikuatkan dengan dugaan selama ini, petugas memboyong AM, JL, 38, penduduk SP IV Bebesen ini.
Dari tersangka pertama ini dikembangkan bahwa dalam melakukan kejahatan itu dia bukan sendiri. Polisi ahirnya menemukan mobil Avanza BK 1001 GZ di pinggir Danau Laut Tawar di Kampung One-One. Namun setelah disisir tidak ditemukan tersangka.
Berkat kegesitan petugas akhirnya mantan kombatan GAM, NZR (33), penduduk Takengon Barat, Lut Tawar ditangkap di Kampung Baru tanpa perlawanan. Kasusnya pun dikembangkan. Tapi saat itu belum diketahui ada polisi terlibat.
Adanya keterlibatan oknum polisi baru diketahui berdasarkan pengakuan dua tersangka lainnya yang ditangkap di Pondok Baru, Kecamatan Bandar, Bener Meriah, yakni MZR, 32, dan MZK, 25, keduanya penduduk Seuneboek Johan, Rantau, Peureulak, Aceh Timur.
Akhirnya Brigadir NRM alias Togo ditangkap. Untuk sementara, menurut Chairul, oknum polisi ini yang memerintahkan merampok korban. Dan ada satu lagi oknum polisi di Polres Aceh Tengah yang diduga terlibat perampokan ini sedang diburu petugas.
Editor: SASTROY BANGUN
sumber http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=141716:polisi-dan-mantan-gam-merampok&catid=13:aceh&Itemid=26
Rabu, 08 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar