Lari dari mulut buaya, masuk mulut naga. Mungkin itulah ungkapan yang paling sesuai untuk menggambarkan penderitaan seorang istri yang menjadi hamba pemuas nafsu seks seorang anggota polisi selama 10 tahun, yang semestinya memberikan perlindungan, ini malah justru menjadikan perempuan itu pemuas nafsu seksnya.
Perempuan berusia 40 tahun yang mempunyai seorang anak perempuan berumur 18 tahun itu pada awalnya berkeluh kepada si polisi yang tidak dikenalnya karena sering dipukul swami. Sejak menjadi budak seks polisi itu dia menyatakan sudah sembilan kali menggugurkan kandungan sehingga rahimnya rusak.
Celakanya lagi, polisi itu kemudian berani merampas perempuan malang itu dari swaminya bila menolak untuk melayani nafsu seksnya. Ujungnya pada tanggal 14 Januari lalu, perempuan ini diberikan pada orang lain untuk diperkosa lagi karena dituduh telah berhianat oleh si polisi dan setelah itu, tidak puas kemudian dipukuli, sebelum ditinggalkan ditempat kejadian di Sungai Nibong Georgtown - Kedah, demikan diberitakan oleh koran Malaysia, Berita Harian pada halaman pertama, yang terbit pada hari Senin, tanggal 1 Februari 2010 kemarin
Polisi yang tidak tahu malu dan tidak tahu tugasnya sebagai pelindung masyarakat.
Jangan ditiru.
Salam dari Kuala Lumpur.
Rabu, 10 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar