Keributan yang terjadi antara sejumlah wartawan saat melakukan tugas peliputan di tambang pasir darat di Desa Pangke, Kecamatan Meral sampai saat ini belum ada kepastian yang jelas. Hal ini membuat sejumlah wartawan baik media cetak dan elektronik Jumat (12/11) pagi mendatangi Mako Polres Karimun. Kedatangan kuli tinta ini untuk meminta kepastian hukum atas kasus yang sempat membuat salah seorang wartawan televisi nasional di Karimun Syaid Bustomi nyaris mendapat pukulan spontan dari oknum Polisi berinisial AL.
Kedatangan wartawan langsung disambut Waka Polres Karimun, Kompol Andri S SIK yang digelar di ruang Kabag Ops Polres Karimun. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah wartawan meminta kejelasan atas tindak lanjut dari intansi penegak hukum tersebut dalam melakukan tindakan terhadap AL.
Kepada sejumlah wartawan, Waka Polres Karimun, Kompol Andri S SIK menegaskan saat ini kasusnya sudah ditangani Propam Polres Karimun untuk ditindak lanjuti.
‘’Saya juga sudah menyampaikan kepada Kapolres terkait kasus ini, dan Kapolres juga sudah menyatakan untuk segera ditindak lanjuti dan dilakukan penyelidikan untuk mencari kebenaranya,’’ tegas Andri.
Ditegaskannya lagi, saat ini oknum polisi yang berinisial AL dan sempat bersitegang dengan wartawan televisi nasional saat melakukan tugas peliputan tersebut di tambang pasir darat tersebut dinyatakan sudah dimintai keteranganya oleh Propam Polres Karimun.
‘’Sudah kita mintai keterangannya, yang jelas dari kita untuk tindakan disiplin akan kita lakukan, hukumannya nanti menanti hasil dari Propam kita,’’ tambahnya lagi.
Sementara Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kabupaten Karimun, Menotelis dalam pertemuan tersebut juga menyatakan, meminta kepada pihak Polres Karimun untuk menindak tegas anggotanya yang dinilainya telah mencederai korps Polri.
Ia juga meminta kepada Kapolres Karimun, untuk menindak tegas oknum polisi tersebut yang telah menyakitkan Insan Pers dalam permasalahan ini.
‘’Ini haru dilakukan demi nama baik intansi penegak hukum ini,’’ tanda Menot.(ria)
http://www.posmetrobatam.com/headline/5960--oknum-polisi-vs-wartawan-di-tambang-pasir-darat-desa-pangke
Senin, 15 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar