Nasib tragis dialami Briptu Candra Aristiawan. Anggota Polresta Pekalongan ini tewas di tangan ayahnya sendiri. Gara-garanya, polisi muda itu kerap mabuk-mabukan dan bertindak kasar kepada anggota keluarga lainnya.
Tragedi rumah tangga itu terjadi pada Selasa (6/4/2010) dinihari. Candra ditemukan tewas dengan luka memar di kepala dan bagian tubuh lainnya di rumahnya, Desa Sempu, kecamatan Limpung, Batang, Jawa tengah.
Peristiwa tersebut mengejutkan warga setempat. Terlebih setelah mereka mengetahui bahwa Candra tewas di tangan ayah kandungnya sendiri, YS.
Kapolres Batang AKBP Ahmad Lutfi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, YS menghabisi nyawa anaknya dengan linggis. YS kesal karena Candra selama ini kerap mabuk-mabukan dan bertindak kasar kepada anggota keluarga lainnya.
"Tersangka mengaku kesal dengan ulah korban yang sering mabuk dan bertindak kasar. Dia memukul kepala dan rahang korban dengan linggis beberapa kali saat korban sedang tidur," kata Lutfi.
Menurut Lutfi, berdasarkan hasil visum korban memang mengalami luka di kepala, rahang dan beberapa bagian tubuh lainnya. Tersangka saat ini ditahan di Mapolres Batang.
http://www.detiknews.com
0 komentar:
Posting Komentar