Tanah galian C milik CV. Surya Kencana Asri (SKS) yang berlokasi di samping lokasi Polres Tanah Bumbu, digali dan diambil batubaranya oleh oknum Polisi.
H. Mukhtar atau H. Tare selaku pemilik SKS ketika dikonfirmasi terkait masalah itu, Rabu (21/4), mengatakan lokasi galian C miliknya tersebut telah ditertibkan Polisi karena dianggap tidak memiliki ijin galian untuk batubara dari Dinas Pertambangan.
Ditambahkannya pihaknya menggali tanah galian C disana untuk penampungan air hujan guna menyiram jalan menuju ke tempat pengangkutan tanah yang berdebu. "Perusahan dari PT. Liang Anggang Cemerlang pun mengambil di tempat itu," ujar H. Tare.
Adapun batubara yang terdapat di lokasi galian C itu, menurut H. Tare bukan miliknya, yang mengambil batubaranya dan diangkut sampai ke pelabuhan pihaknya sama sekali tidak mengetahui. "Kemungkinan ada orang yang mencuri batubaranya di saat anak buah kami istrahat. Justru kemarin ada orang lagi yang mau mengangkut batubara itu, namun kami laporkan ke aparat kepolisian," tambahnya pula.
Mengenai batubara di lokasi galian C milik H. Tare ini, salah satu media cetak memberitakan, sebanyak 80 rit batubara yang terdapat disana diangkut dan dijual oleh oknum polisi berinisial R. (Tim)
www.jurnalisia.net
H. Mukhtar atau H. Tare selaku pemilik SKS ketika dikonfirmasi terkait masalah itu, Rabu (21/4), mengatakan lokasi galian C miliknya tersebut telah ditertibkan Polisi karena dianggap tidak memiliki ijin galian untuk batubara dari Dinas Pertambangan.
Ditambahkannya pihaknya menggali tanah galian C disana untuk penampungan air hujan guna menyiram jalan menuju ke tempat pengangkutan tanah yang berdebu. "Perusahan dari PT. Liang Anggang Cemerlang pun mengambil di tempat itu," ujar H. Tare.
Adapun batubara yang terdapat di lokasi galian C itu, menurut H. Tare bukan miliknya, yang mengambil batubaranya dan diangkut sampai ke pelabuhan pihaknya sama sekali tidak mengetahui. "Kemungkinan ada orang yang mencuri batubaranya di saat anak buah kami istrahat. Justru kemarin ada orang lagi yang mau mengangkut batubara itu, namun kami laporkan ke aparat kepolisian," tambahnya pula.
Mengenai batubara di lokasi galian C milik H. Tare ini, salah satu media cetak memberitakan, sebanyak 80 rit batubara yang terdapat disana diangkut dan dijual oleh oknum polisi berinisial R. (Tim)
www.jurnalisia.net
0 komentar:
Posting Komentar