Saat sedang meliput bentrokan di kawasan makam Mbah Priok, handycam wartawan Poskota, Yahya Abdul Hakim, diambil polisi. Kamera Yahya direbut paksa saat dia mengambil gambar warga yang sedang dipukul anggota polisi.
“Saat terjadi keributan, saya coba ambil gambar warga dipukuli oleh polisi, lalu tiba-tiba saya didorong dari belakang, kamera saya diambil,” ujar Yahya kepada detikcom, Rabu (14/4/2010).
Kejadian ini menimpa Yahya ketika meliput bentrokan warga dan polisi di kawasan Terminal Peti Kemas Koja, tak jauh dari makam Mbak Priok.
Menurut Yahya, polisi melarang gambar polisi memukul warga direkam. Bahkan polisi yang merebut kamera Yahya, sempat bilang jika kamera Yahya disita dan jika mau diambil, harus ketemu komandannya terlebih dahulu.
“Kalau mau diambil, silakan ketemu komandan,” ucap Yahya menirukan ucapan petugas polisi. Kamera Yahya adalah handycam merek JTV.
(gun/nrl)
detik
0 komentar:
Posting Komentar