Operasi plat nomor yang digelar Satlantas Polres Pamekasan, diwarnai perkelahian warga dan oknum petugas keamanan. Jefri (18), yang naik motor B 6949 PJR, berusaha kabur tiba-tiba menabrak motor yang belakangan dikemudikan oknum polisi berbaju preman.
Kontan saja, oknum polisi yang sedang berboncengan dengan seorang perempuan itu, melayangkan bogem mentah. Tak hanya sekali. Tercatat 3 kali bogem mentah mendarat di wajah Jefri.
Akibat pukulan bertubi itu, Jefri nyaris terjatuh. Beruntung, 5 anggota satlantas yang memang sedang menggelar operasi ranmor, datang melerai. Jika tidak, perkelahian tak seimbang itu akan berlanjut.
Ironisnya, usai mendaratkan pukulan ke wajah Jefri, oknum polisi itu langsung kabur menerobos belasan anggota satlantas yang beroperasi di kawasan Bundaran Taman Arek Lancor.
Bak jatuh tertimpa tangga, Jefri pun digelandang menuju mobil patroli dan diberi surat tilang karena tidak membawa SIM. Sambil mengusap wajahnya yang lebam, Jefri mengeluh. "Hidung saya sakit," katanya dengan memegang hidungnya, Kamis (7/10/2010).
Kanit Turjawali (Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli), Ipda Imam AS, mengaku tabrakan terjadi karena Jefri hendak kabur dan menabrak. "Saya sendiri akan melaporkan kasus pemukulan oknum polisi itu kepada provos biar dilidik," janji Ipda Imam.
Ardi Yanuar - detikSurabaya
Sabtu, 09 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar