Jakarta - Ulah oknum polisi yang arogan meresahkan masyarakat. Apalagi kalau main todong atau tembak dengan pistol yang dipegangnya. Padahal tugas polisi yakni melayani masyarakat. Perlu ada hukuman tegas bagi oknum polisi itu termasuk pimpinan.
"Perlu dilihat juga bagaiamana sisi psikologis sensitifitas anggota di lapangan, apakah diperhatikan pimpinan? Bila ada anggota melakukan tindakan hukum, menggunakan senjata api dan melakukan pelanggaran, tanggung jawab juga ada pada pimpinan," kata Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Kekerasan (Kontras) Usman Hamid di Jakarta, Rabu (23/12/2009).
Tindakan yang dilakukan oknum polisi itu, Usman melihat lebih karena sisa-sisa semangat militerisme lalu yang salah kaprah. "Ada semacam residu semangat sisa militer," tambahnya.
Untuk itu, hukuman yang tegas mesti diberikan bagi oknum yang arogan itu, tidak hanya sekadar diberi hukuman dengan aturan pelanggaran kode etik dengan sanksi penurunan pangkat, atau pemecatan saja.
"Harus diperlakukan sama dengan warga yang lain. Yang melakukan tindak pidana yang melakukan pelanggaran hukum, harus juga masuk peradilan umum," tutupnya.
sumber detiknews
Jumat, 25 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar