Jumat, 25 Desember 2009

Oknum Polisi Tikam Warga Sipil

Keluarga korban menuntut Kapolres Paniai, AKBP Mirzal Alwi memecat oknum anggota polisi, Bripda Dwi Anwar yang menikam Ayub Tebai (21) warga sipil di Enarotali, Selasa (8/12) kemarin.

“Kami tuntut, pecat saja pelakunya,” ujar anggota DPRD Paniai, Yan Steve Tebai saat jumpa pers, siang tadi.
Menurut Ely Boma, saksi, Ayub Tebai dibacok Dwi Anwar dengan pisau sangkur. Delapan tusukan menembus tubuh korban. “Awalnya tidak ada masalah.”
Dituturkan Boma, Ayub jatuh tersungkur dalam selokan berlumpur di Iyaibutu.
Kejadiannya tepat pukul 4.30.00 WIT. “Saat kejadian, ada dua teman. Tapi mereka takut melawan aksi brutal oknum polisi.”
Sebelum ditikam, kata Boma, pelaku melayangkan beberapa pukulan kepada Ayub. Tak menerima pukulan, korban sempat meladeni. Melihat aksi baku pukul itu, Eli datang melerai.
“Ayub terjatuh dalam selokan, kemudian pelaku menikam tubuh Ayub sebanyak 8 kali,” ceritanya
Korban terlihat lemas. Ia langsung dilarikan ke RSUD Paniai. Belum dioperasi, pihak keluarga membawa pulang korban ke rumah.
Luka-luka di sekujur tubuh korban makin parah. Ayub diantar kembali ke rumah sakit. Hingga kini masih menjalani perawatan intensif.
“Sebagai kakak kandung, saya menilai kasus penikaman ini kriminal murni. Karena tanpa alasan yang tidak masuk akal, pelaku mengambil tindakan membabi buta terhadap adik saya. Apalagi tidak ada surat perintah dari Kapolsek Paniai Timur ataupun Kapolres Paniai,” tutur Yan Steve Tebai.
Ia menyatakan, kasus ini harus diproses hingga tuntas. (Markus You)


sumber jubi

0 komentar:

Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal. Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.. selengkapnya