Minggu, 20 Desember 2009

Pelaku Penipuan Dilepas Oknum Perwira Polisi

Seorang oknum perwira polisi dituduh melepaskan tersangka Miki, tahanan dalam kasus penipuan, diadukan korbannya, Tony, pemilik shoowroom mobil ke Propam Polda Metro Jaya.
“Saya minta AKP HLB, perwira yang menangani kasus tersangka Miki diproses secara hukum karena telah melepaskan pelaku penipuan,” kata Tony saat mengadu di Propam Polda Metro Jaya beberapa hari lalu.
Menurut Tony, dirinya meragukan kebenaran surat sakit yang dikantongi Miki dari RS Polri Kramatjati. Sebab, untuk menyatakan dia sakit atau tidak, Polri harusnya memiliki rekomendasi dari ruimah sakit lainnya sebagai pembanding.
Sebelum Miki mendapat surat sakit dari RS Polri, Miki sempat ditetapkan Polres Metro Jakarta Selatan sebagai DPO atas pengaduan Tony, pemilik showroom mobil di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Surat DPO bernomor 34/VI/2009/Reskrim Jaksel ditandatangani Kasat Reserse Polres Jakarta Selatan Kompol Subandi, tanggal 15 Juni 2009.
Dalam laporannya, Miki dituduh telah membawa kabur mobil Nissan X Trail miliknya dan menggelapkan uang sebesar Rp 980.000.000, yang menjadi modal mereka selama bermitra dalam usaha penyewaan tongkang untuk alat-alat berat. Atas laporan tersebut, Miki ditangkap Polda Metro Jaya setelah kasusnya diambil alih Satuan Keamanan Polda Metro Jaya dari Polres Jakarta Selatan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Drs Boy Rafli menjelaskan, tidak benar Miki dibebaskan dari tahanan Polda Metro Jaya. “Kasus Miki tetap diproses secara hukum,” kata Boy Rafly.

sumber poskota

0 komentar:

Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal. Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.. selengkapnya