Todongkan pistol saat menagih hutang, oknum anggota polisi Polsek Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, dilaporkan ke Poltabes Bandarlampung, Senin (21/12),sekitar pukul 13.00 WIB.
Ikhsan ,39, warga Jalan Padjajaran, Jagabaya, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung terpaksa melaporkan Bripka Irwan, 30, karena Matalina ,34, istri korban yang sedang hamil tua shock yang mengakibatkan anak yang seharusnya lahir 2 minggu lagi tapi mengalami pendarahan sehingga anak korban lahir secara mendadak dengan kondisi meninggal.
Peristiwa yang menimpa Ikhsan ini, bermula dari kedatangan Bripka. Irwan yang datang menagih uang sebesar Rp.12 juta. Sisa pembayaran hutang kayu racuk sebanyak 12 kubik dengan nilai Rp28 juta kepada Matalina.
Karena Ikhsan sedang tidak berada di rumah, Matalina pun menjelaskan belum bisa membayar sisa pembayaran Rp12 juta tersebut. Namun, Bripka Irwan justru mengeluarkan pistol dan mengancam akan menembak suaminya.
Shock dengan ancaman tersebut, Matalina jatuh pingsan, saat itu Bripka. Irwan pergi dari rumah korban. Ketika baru pulang ke rumah, Iksan terkejut melihat istrinya terkulai dengan kondisi pendarahan . Meski sempat dibawa ke rumah sakit dan melahirkan, anak Ikhsan meninggal meninggal.
“Saya hanya meminta keadilan dengan laporan ini,” ujar Ikhsan saat melapor di Poltabes Bandarlampung.
Kanit P3D Poltabes Bandarlampung, AKP.M. Yamin membenarkan adanya laporan warga tentang oknum anggota Polsek Tanjungkarang Pusat yang menagih hutang dengan cara mengeluarkan pistol. Kasus ini masih diselidiki. . (Koesna/B)
sumber poskota
Senin, 21 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar