Puluhan ibu rumah tangga di Jombang, Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa memprotes tindakan oknum polisi yang melakukan pemerasan terhadap pelaku perselingkuhan. Dalam aksinya, para ibu-ibu menuntut agar oknum polisi tersebut ditindak tegas.
Puluhan ibu rumah tangga di Desa Kepuh Kejang, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang mendatangi balai desa menuntut aparat desa ikut menyelesaikan kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi. Pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi ini terkait kasus perselingkuhan yang melibatkan Marsudi dan Sumiati, warga setempat.
Dalam kasus ini oknum polisi berinisial HR berencana mendamaikan kedua belah pihak dengan membayar sejumlah uang, sayangnya dalam proses penyelesaian tersebut oknum polisi ini memeras kedua pelaku perselingkuhan. Indahwati, istri Marsudi menyatakan, selama ini suaminya menjadi korban pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi berinisial HR.
Bahkan pemerasan ini sudah terjadi beberapa kali. Tapi keterangan Indahwati ini dibantah Kapolsek Perak, AKP Heri Sucahyo. Dalam unjuk rasa ini sempat terjadi adu mulut antara pendemo dengan aparat desa dan polisi. Aksi unjuk rasa ibu-ibu yang juga melibatkan anak-anak baru berakhir setelah petugas kepolisian berjanji akan menindaklanjuti kasus ini dan menindak tegas oknum polisi yang diduga melakukan pemerasan.
sumber indosiar.com
Jumat, 25 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar