Sepuluh aktivis Petisi 28 mengeluhkan ponselnya tidak bisa digunakan selama lebih dari dua pekan. Kuat dugaan, peristiwa ini berkaitan dengan dukungan yang diberikan kepada Susno Duadji.
“Dalam dua pekan terakhir, HP kita bermasalah, SMS tidak bisa, telepon juga tidak aktif. Silakan saja mereka menyadap kita. Namun jangan disabotase,” ungkap aktivis Petisi 28 Haris Rusli di Doekoen Cafe, Jakarta, Rabu (24/3/2010).
Haris menegaskan, cara-cara seperti ini adalah pola yang diterapkan rezim Orde Baru. Karena itu dia menegaskan akan terus melakukan perlawanan dan tidak akan mengubah pendirian. “Kita bisa lawan yang kayak beginian. Soeharto tahun 1998 saja kita lawan,” ujarnya.
Para aktivis Petisi 28 yakin apa yang disampaikan Susno merupakan sebuah kebenaran. Oleh sebab itu, mereka mendesak agar aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus dugaan praktek markus di Mabes Polri.
“Susno adalah orang dalam, dia juga pernah di PPATK dan menjabat sebagai Kabareskrim. Kami mendesak kasus markus di Mabes Polri ini diusut oleh KPK,” tandasnya.(ful)
okezone
0 komentar:
Posting Komentar