Seorang oknum polisi lalu lintas (Polantas) Polres Lhokseumawe, NAD, terekam kamera ketika memukul seorang pengendara sepeda motor dalam razia yang mereka gelar di jalan lingkar waduk, Minggu (15/8/2010) pagi. Dalam gambar berdurasi beberapa detik itu, juga terlihat remaja yang menggunakan baju kemeja putih mencoba menangkis bogem yang dilayangkan oknum polisi tersebut.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso yang dikonfirmasi terkait aksi kekerasan ini, mengaku dirinya belum mendapatkan laporan tentang insiden tersebut.
Berdasarkan keterangan dihimpun Serambi, insiden itu berawal dari razia jajaran Polres Lhokseumawe untuk mencegah aksi balapan liar yang meresahkan warga. Razia itu juga digelar sampai ke lokasi waduk yang kini ramai dikunjungi warga usai shalat Subuh hingga menjelang pagi.
Sekitar pukul 06.30 WIB kemarin, menurut sejumlah sumber, datang personel Lantas Polres Lhokseumawe dan memblokir jalan. Satu per satu pengendara sepeda motor terutama yang tak lengkap atribut langsung disuruh pulang. Bahkan, ada sebagian sepeda motor ditahan dan dibawa ke Mapolres Lhokseumawe. Dalam aksi itu, seorang polisi yang saat tersebut menggunakan topi biru terekam melayangkan bogemnya ke muka seorang remaja yang mengendarai sepeda motor. Lalu, terlihat dalam rekaman remaja itu langsung disuruh pulang.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso dikonfirmasi Serambi mengakui kemarin pagi personelnya mengelar razia terhadap balapan liar sesuai laporan masyarakat. Namun, dalam razia itu tak ditemukan aksi itu. "Malah yang banyak ditangkap pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan sepeda motornya langsung dibawa ke Polres," jelas Kapolres.
Ditanya tanggapannya tentang insiden pemukulan itu, Kapolres mengaku hingga kemarin siang dirinya belum mendapatkan laporan tentang insiden itu. Kapolres berjanji akan menindak anggotanya sesuai hukum yang berlaku.(bah/c38)
Editor : Juang_Naibaho
Source : Serambi Indonesia
Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso yang dikonfirmasi terkait aksi kekerasan ini, mengaku dirinya belum mendapatkan laporan tentang insiden tersebut.
Berdasarkan keterangan dihimpun Serambi, insiden itu berawal dari razia jajaran Polres Lhokseumawe untuk mencegah aksi balapan liar yang meresahkan warga. Razia itu juga digelar sampai ke lokasi waduk yang kini ramai dikunjungi warga usai shalat Subuh hingga menjelang pagi.
Sekitar pukul 06.30 WIB kemarin, menurut sejumlah sumber, datang personel Lantas Polres Lhokseumawe dan memblokir jalan. Satu per satu pengendara sepeda motor terutama yang tak lengkap atribut langsung disuruh pulang. Bahkan, ada sebagian sepeda motor ditahan dan dibawa ke Mapolres Lhokseumawe. Dalam aksi itu, seorang polisi yang saat tersebut menggunakan topi biru terekam melayangkan bogemnya ke muka seorang remaja yang mengendarai sepeda motor. Lalu, terlihat dalam rekaman remaja itu langsung disuruh pulang.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso dikonfirmasi Serambi mengakui kemarin pagi personelnya mengelar razia terhadap balapan liar sesuai laporan masyarakat. Namun, dalam razia itu tak ditemukan aksi itu. "Malah yang banyak ditangkap pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan sepeda motornya langsung dibawa ke Polres," jelas Kapolres.
Ditanya tanggapannya tentang insiden pemukulan itu, Kapolres mengaku hingga kemarin siang dirinya belum mendapatkan laporan tentang insiden itu. Kapolres berjanji akan menindak anggotanya sesuai hukum yang berlaku.(bah/c38)
Editor : Juang_Naibaho
Source : Serambi Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar