Gadis belia IN (17) hanya bisa menunduk malu. Tetes air mata terus keluar dari kelopak mata indahnya. IN, memang gadis cantik. Akibat kecantikan itulah, dia diperkosa. Sadisnya lagi, pelaku pemerkosaan adalah sahabat kecilnya yang anggota polisi Polres Maluku Tenggara Barat, Brigadir RN. Kasus ini kembali mencoreng institusi kepolisian di Maluku. Betapa tidak, beberapa kasus kekerasan belakangan juga akibat ulah oknum polisi. Pemerkosaan ini terjadi, berawal dari permintaan IN kepada RN untuk menjemputnya di pelabuhan kapal motor dusun Hurnala, desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. "Dia (IN) memang meminta RN untuk menjemputnya," ungkap Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Didik Widjanarko, Kamis (18/5/2006) di Mapolda Maluku, Jl Rijali Ambon. Menurut Didik, RN menjemput dengan mobil. Setelah itu keduanya kemudian menuju kota Ambon. Rupanya kecantikan dan kemolekan tubuh IN, membuat gelap mata sang oknum polisi ini. Kecantikannya benar-benar membuat mabuk RN. Baru seperempat perjalanan, tiba-tiba oknum polisi ini membelokan mobilnya ke sebuah penginapan di dekat pantai Natsefa Ambon atau sekitar 30 km dari kota Ambon. Di penginapan itulah, IN diperkosa. Saat memasuki penginapan, IN dipaksa dan diancam. Sang gadis cantik ini tak dapat berbuat banyak. Dia dipaksa melayani nafsu bejat sang polisi. "Saya dipaksa. Bahkan saya dipukuli dan diperkosa RN," ujar Didik meniru ungkapan IN. RN langsung diringkus dikediamannya. "Dia sudah kami tangkap hari itu juga," kata Didik. Usai diperkosa, RN meninggalkan IN begitu saja. IN kemudian melaporkan kasus pemerkosaan dirinya kepada pihak berwajib. "Saat ini pihak Propam Polda Maluku sedang memeriksa RN," ujar Didik. Informasi yang diperoleh detikcom, korban IN, selain diperkosa juga mendapat pukulan. Beberapa tubuhnya mengalami luka memar. Yang aneh, kata Didik, antara IN dan RN adalah dua sahabat semasa kecil. Usai diperkosa, IN ditinggal begitu saja. Usai membayar penginapan, RN kemudian meninggalkan IN di penginapan tersebut. Pemerkosaan tersebut langsung dilaporkan IN ke Polda Maluku. Pihak provoost Polda kini menindaklanjuti kasus ini. (asy/)
sumber http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/18/time/161115/idnews/597842/idkanal/10
0 komentar:
Posting Komentar