Selasa, 17 Agustus 2010

Oknum Polisi Mata Keranjang, Terancam Bui 15 Tahun

Lagi-lagi polisi berbuat asusila dengan gadis di bawah umur dan menikah siri. Padahal istri sahnya sedang hamil tua anak pertama
Akibat perbuatannya Bripda Bagus Wibowo, 25, anggota Polres Tanggamus, terancam di PTDH dari kesatuannya sebagai Polri lantaran tak dapat menahan dorongngan syahwatnya.
Kepala Unit Pelayanan, Pengaduan, dan Penindakan (P3D) Polres Tanggamus, Ipda. Anas Sobirin, mendampingi Kapolres Tanggamus, AKBP.Shobarmen, pada Senin (16/08) mengatakan paling tidak ada dua kasus yang menjerat Bripda BW yakni melakukan perbuatan asusila dengan Yu, 16, warga Pekon Rantautijang, Pugung, Tanggamus dan melakukan pernikahan siri dengan anak di bawah umur dengan Pa,16, warga Margakaya, Pringsewu.
Padahal, kata Anas, Bripda BW sudah menikah dengan Ma, bidan di Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, yang kini tengah hamil tua. “BW telah banyak melakukan kesalahan,” ungkap Anas.
Kasus BW tidak hanya ini. Jika istrinya yang sah tidak terima, bisa mengajukannya ke pidana. Bahkan, BW bisa dijerat UU No. 1/1974 tentang Perkawinan dan UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak karena ia telah menikah siri dan melakukan perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur.
“Kalau Pa dan Yu tidak terima atas perbuatan BW, dia bisa dijerat hukuman 15 tahun penjara. BW dapat diberhentikan dengan tidak hormat atau dipecat sebagai anggota Polri,” kata Anas


sumber http://www.poskota.co.id

0 komentar:

Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal. Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.. selengkapnya