Selain diduga melakukan pelanggaran dalam penyitan Surat para Nelayan, sejumlah Polisi ddiduga melakukan pemerasan kepada pemilik Kapal Nelayan, sebesar jutaan rupiah setiap kapalnya. Hal ini disampaikan oleh salah satu pemilik Kapal Nelayan yang mengaku jika ia menajdi Korban pemerasan oknum Polisi berpangkat Kapten, yang mengaku dari Mabes Polri Jakarta.Karena takut kapal miliknya ditangkap, Luky kemudian menyetorkan dana senili 750 ribu rupiah untuk sang Kapten.
Namun pemeberian ini ditolak dengan alasan yang tidak sepatutnya terjadi, Sementara itu sang Oknum Polisi berpangkat Kapten, beinisial E-J masih belum bisa di temui. Hal ini menyebabkan munculnya dugaan jika penangkapan sejumlah Surat Surat Kapal ini karena, permintaan sang oknum Polisi tidak di penuhi.Oknum Polisi Polair yang diduga melakukan pemerasan, meminta setiap Kapal harus menyetor 1 juta rupiah perbulan kepadanya, utnuk memuluskan setiap Nelayan yang hendak melaut.
Maulana malik al-habiby
sumber http://www.pacifictv.tv/manado/1359-oknum-polisi-pangkat-kapten-diduga-otak-pemerasan.html
Minggu, 22 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar