Kamis, 25 Februari 2010

Propam Nilai Aan Dijebak Oknum Polda Maluku Soal Narkoba


Penganiayaan di Artha Graha

Propam Mabes Polri telah merampungkan pemeriksaan atas kasus Susandi alias Aan (30). Selain fakta Aan sengaja ditelanjangi dalam pemeriksaan, hal lainnya Aan dijebak dalam kasus narkoba.

"Seolah-olah Aan ini terkait kasus narkoba padahal tidak seperti itu. Dengan ancaman lagi," kata Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Oegroseno saat dihubungi detikcom, Kamis (18/2/2010).

Propam menilai kasus kepemilikan narkoba oleh Aan sepenuhnya tindakan dari oknum Polda Maluku untuk menjebak Aan. Selain itu, sejumlah pelanggaran lainnya juga ditemukan Propam seperti, melakukan pemeriksaan saksi tanpa surat pemeriksaan, memeriksa saksi di luar kantor polisi, melakukan pemeriksaan tanpa koordinasi dengan polisi setempat.

"Dan mencari-cari kesalahan masyarakat," tambah Oegroseno.

Aan mengaku dianiaya pada 14 Desember 2009 di depan 3 oknum Polda Maluku di Gedung Artha Graha. Aan sempat disekap dan ditelanjangi di gedung Artha Graha lantai 8 dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB pagi.

Aan diminta mau menjadi saksi untuk kasus kepemilikan senjata api milik mantan Bos PT Maritim Jaya, DT. Namun karena menolak, kini Aan ditetapkan menjadi tersangka kasus kepemilikan narkoba.

3 oknum penyidik Polda Maluku yang dilaporkan ke Propam yakni Direskrim Polda Maluku Kombes Pol Jhon Siahaan, Ipda Jhoni dan Brigadir Obed.

sumber detik

0 komentar:

Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal. Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.. selengkapnya