Senin, 22 Februari 2010

Oknum Polisi Diduga Aniaya Lurah Konawe


Dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi, kembali dilaporkan ke Propam Polda Sultra. Oknum yang bertugas di Satuan Pelayanan 3D Polres Konawe, Bripka Andi Aco bersama saudaranya yang bertugas di Angkatan Laut, bernama Andi Husein, Minggu (14/2) lalu sekitar pukul 18.30 wita, diduga nekad menganiaya Lurah Konawe, Toni bersama rekannya yang bernama Rombu, tepatnya di Kelurahan Konawe Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe.



Toni menuturkan, penganiayaan yang dialaminya bersama Rombu, berawal dari teriakan yang dilontarkan Andi Aco. Ketika itu, Toni bersama Rombu dengan mengendarai mobil melintas di depan rumah Andi Aco, saat itu, ada teriakan keras dari arah rumah Andi Aco dengan memanggil pak lurah sebanyak dua kali.



Merasa dipanggil dengan teriakan yang tak nyaman didengar telinga, Toni pun mobil mengatrek mobilnya ke belakang. Toni kemudian turun dari mobil dan menuju rumah Andi Aco untuk menanyakan arti dari teriakan tersebut.



“Yang menganiaya saya itu dua bersaudara Andi Aco dan Andi Husain, ketika saya lewat dengan menggunakan mobil, mereka teriak keras hai pak lurah, kemudian saya meng-atrek mobil dan turun bertanya kenapa,” ungkap Toni saat menjambangi Kantor Kendari Ekspres, Senin (15/02/10).



Belum mendapat penjelasan dari arti teriakan itu, Toni mengaku langsung mendapat pukulan sebanyak dua kali dari arah belakang yang dilayangkan Andi Aco. Pukulan itu membuat Toni jatuh tersungkur ke depan dengan posisi badan tiarap, tanpa banyak tanya lagi, Andi Aco pun langsung memborgol tangan Toni dari arah belakang.



Rombu yang tidak tega melihat Toni diborgol dan dianiaya, turun melerai, namun belum sempat menolong Toni, Rombu pun mendapat pukulan dari Iswahyuddin. Beruntung Toni bisa selamat atas laporan seorang anak yang langsung melaporkan kejadian itu kepada istri Toni. Tak lama kemudian istri Toni yang rumahnya hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari Rumah Andi Aco, datang dan langsung memeluk Toni yang dalam kondisi tangan terborgol.



Toni mengaku, saat kejadian dirinya usai mengkonsumsi minuman keras, namun dia dalam keadaan sadar. Terlebih lagi, dia tidak pernah ada masalah dengan keluarga Andi Aco.



“Saat itu, saya tidak bisa melakukan perlawanan karena tangan terborgol. Termasuk mamanya Andi Aco teriak-teriak dengan mengatakan bunuh saja, injak saja, ikat saja,” ungkap Toni, yang tidak lain adalah adik ipar Bupati Konawe, Lukman Abunawas.



Selain telah melaporkan Andi Aco ke Propam Polda Sultra, Toni juga melaporkan Andi Husein ke POM Lanal Kendari.



Kabid Propam Polda Sultra, AKBP Eris Tochiddin membenarkan adanya laporan Toni tersebut. Pihaknya pun sementara melakukan penyelidikan.



Namun apa yang disampaikan Toni, berbeda dengan yang diungkapkan, Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Moch Fahrurrozi. Menurutnya, Fahrurrozi, Andi Aco dan Andi Husain tidak pernah melakukan pemukulan kepada Toni, namun yang melakukan pemukulan yakni Iswahyudin.



Moch Farurrozi mengatakan, saat itu, Andi Aco bersama ibunya dan saudaranya sedang ngobrol depan rumahnya. Toni yang duga dalam keadaan "mabuk" datang dengan kata-kata ngelantur, saat itulah ada keributan sedikit. Andi Aco pun langsung mengamankan dengan cara memborgol tangan Toni. Kabid Humas membenarkan terjadi pemukulan, tetapi bukan Andi Aco yang memukul tetapi yang dipukul adalah Rombu.



“Siapa pun yang bersalah dalam kejadian itu tetap akan diproses, sekalipun ada oknum anggota yang bersalah akan diproses. Makanya kita harus mendudukkan permasalahan ini dengan sebenarnya. Kini kami terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Andi Husen tidak melakukan apa-apa. Pak Lurah ini mengeluarkan kata-kata yang kurang enak didengar kepada mamanya Andi Aco,” terang Moch Fahrurrozi saat dikonfirmasi di ruang kerjannya di Mapolda Sultra, Selasa (16/02/10) kemarin. P2/B/HEN



0 komentar:

Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal. Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.. selengkapnya