Tanah Bumbu,
Peredaran minuman keras (Miras) di Sungai Danau Kecamatan Satui berlangsung cukup bebas dan leluasa.
Beberapa merk Miras dijual cukup bebas kepada para pengkonsumsi, antara lain Mansion House, Topi Miring, dan jenis Anggur obat.
Tempat penjualan Miras di Sungai Danau yang cukup dikenal adalah seorang pedagang berinisial AD alias AL yang bertempat di lokasi Pasar Bawah.
Investigasi Jurnalisia, pengedar atau penjual Miras tersebut selama ini seolah sulit terjamah aparat penegak hukum.
Jurnalisia sempat memergoki 2 oknum Polsek Satui ternyata menerima uang yang diduga merupakan jatah sebagai bentuk konpensasi perlindungan hukum.
Sering terjadi penggerebekan terhadap peredaran Miras namun hasilnya pun nyaris tidak pernah sampai ke proses pengadilan. Hasil penyelidilan Jurnalisia malahan barang bukti hasil sitaan, diperjual belikan oknum polisi melalui seseorang yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Polsek Satui.
Masyarakat di Sungai Danau mengharapkan kepada pihak terkait untuk dapat menindak lanjuti masalah ini, karena jika dibiarkan terus tidak menutup kemungkinan tindak kejahatan yang disebabkan penggunaan Miras akan meningkat di Sungai Danau. Apalagi wilayah tersebut merupakan pintu gerbang masuk ke Tanah Bumbu yang menerapkan manajemen Ilahiyah. (jol)
sumber jurnalisia.blog.mediaindonesia.com
Selasa, 16 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar