Diduga dibakar api cemburu karena melihat berjalan dengan seorang pria, seorang oknum polisi Polres Metro Tangerang berpangkat brigadir nekad menganiaya seorang wanita yang merupakan selingkuhan oknum polisi tersebut didalam rumah kontrakannya di daerah Kampung Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Rabu (14/7) malam. Akibat penganiayaan tersebut, korban menderita luka memar di bagian wajah, tangan, dan kepala hingga gegar otak ringan.
Korban Nada,22, kini mendapat perawatan di RS Sari Asih, Cileduk, Kota Tangerang. Sebelum mendapat dilarikan kerumah sakit oleh Nuryana,58, nenek korban. Kamis (15/7) sore.
Janda muda selalu berteriak histeris didalam kamar. Diduga wanita berkulit putih ini gegar otak ringan akibat dianiaya oknum polisi berinisial JA, anggota Narkotika Polres Metro Tangerang. Setelah membawa Nada kerumah sakit, pihak keluarga selanjutanya mendatangi Polres Metro Tangerang untuk melaporkan perbuatan JA.
Tak ada satu pun pejabat di Polres Metro Tangerang yang memberikan keterangan seputar penganiayaan yang dilakukan oknum polisi berpangkat brigadir tersebut. Penyelidikan pun terlihat sangat ditutup-tutupi oleh wartawan.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Maruli CC Simanjutak tidak mengangkat dihubungi telepon genggamnya ketika akan dikonfirmasi seputar penganiayaan yang dilakukan oleh anggotanya.
Korban Nada,22, kini mendapat perawatan di RS Sari Asih, Cileduk, Kota Tangerang. Sebelum mendapat dilarikan kerumah sakit oleh Nuryana,58, nenek korban. Kamis (15/7) sore.
Janda muda selalu berteriak histeris didalam kamar. Diduga wanita berkulit putih ini gegar otak ringan akibat dianiaya oknum polisi berinisial JA, anggota Narkotika Polres Metro Tangerang. Setelah membawa Nada kerumah sakit, pihak keluarga selanjutanya mendatangi Polres Metro Tangerang untuk melaporkan perbuatan JA.
Tak ada satu pun pejabat di Polres Metro Tangerang yang memberikan keterangan seputar penganiayaan yang dilakukan oknum polisi berpangkat brigadir tersebut. Penyelidikan pun terlihat sangat ditutup-tutupi oleh wartawan.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Maruli CC Simanjutak tidak mengangkat dihubungi telepon genggamnya ketika akan dikonfirmasi seputar penganiayaan yang dilakukan oleh anggotanya.
sumber www.poskota.co.id
0 komentar:
Posting Komentar