-Salah seorang oknum anggota Polres Majene, Briptu Herijulianto dikeroyok empat narapidana penghuni Rumah Tahanan Klas II B Majene hingga babak belur.
Kapolres Majene, AKBP Drs Jamal A Yani mengaku, seorang anggota polisi menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Majene dititipkan di Rumah Tahanan Majene terkait kasus penipuan dikeroyok empat orang napi hingga babak belur.
Akibat tindak penganiayaan, korban Briptu Herijulianto menderita luka di pelipis kanan dan kepala bagian belakang benjol. Bahkan, Heri sempat tak sadarkan diri beberapa menit setelah mengalami pemukulan.
"Korban sudah mengadukan kasus ini kepada pihak kepolisian. Anggota polisi sudah kami mintai keterangan," katanya, AKBP Jamal A Yani.
Peristiwa pengroyokan itu terjadi pada Jum’at (12/3) sekitar pukul 06.30 pagi. Korban pada saat itu yang ditempatkan di ruangan 7 dengan beberapa orang napi. "Saat itu korban usai salat tiba-tiba dari belakang dipukul dan mengenai kepalanya. Menyusul pemukulan selanjutnya dan mengenai pelipis sebelah kirinya hingga memar," jelas Kapolres.
sumber ujungpandangekspres
0 komentar:
Posting Komentar