Selasa, 11 Mei 2010

2 Polisi Diperiksa Provost

Pasca kaburnya narapidana (Napi) kasus pembunuhan dan perampokan, dua personil Pengamanan Obyek Khusus Poltabes Medan, diperiksa Unit P3D (Petugas Penindak Penegakan Disiplin). Napi tersebut bernama Herman Budiono alias Chairuman alias Budiono alias Iwan Maulana alias Ajin Main, warga Aceh Timur NAD dan kabur dari bus tahanan Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan.
Kanit P3D Poltabes Medan, AKP Subeno, kepada wartawan, Kamis (6/5), menyebutkan kedua personil yakni Bripka J Purba dan Brigadir M Surbakti.
Namun, Subeno, mengatakan bahwa tahanan yang kabur sudah menjadi tahanan kejaksaan. “Jadi yang bertanggungjawab sepenuhnya pihak kejaksaan, Sedangkan kedua oknum polisi ini hanya diperbantukan untuk melakukan pengamanan,” ungkap Subeno.
Kejadian itu Selasa (4/5). Tersangka pembunuh dan perampokan yang dikenal cukup sadis ini sempat mengikuti sidang dan divonis majelis hakim selama 12 tahun kurungan penjara.
Usai mengikuti sidang, Herman dimasukan ke dalam bus tahanan oleh petugas kejaksaan dan kepolisian. Ironisnya, saat menunggu tahanan lainnya akan dibawa ke LP Tanjung Gusta Medan, petugas lengah. Mengetahui penjagaan lengah, Herman, lari dari dalam bus dan kabur naik sepedamotor bersama temannya yang sudah menunggu di depan bus tahanan.poskota.co.id

0 komentar:

Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal. Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.. selengkapnya