Selasa, 11 Mei 2010

Tiga Polisi Lumajang Positif Pakai Sabu-Sabu

Tiga oknum polisi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, positif mengkonsumsi sabu-sabu. Hal ini diketahui setelah tes urine pekan kemarin yang dilakukan Kepolisian Resor Lumajang terhadap sejumlah anggotanya yang terindikasi menggunakan narkoba.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo di Polres Lumajang, Kepala Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Besar Dedi Prasetyo sempat mengungkapkannya dalam apel hari ini, Senin (10/5). Dedi mengatakan ada tiga anggota Polri yang positif menggunakan sabu-sabu. “Kapolres mengungkapkannya dalam apel pagi,” kata sumber Tempo di Polres Lumajang. Namun, tidak disebutkan siapa saja anggota polisi yang positif menggunakan sabu-sabu berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan.

Dikonfirmasi siang ini, Dedi mengatakan saat ini perkara tersebut masih ditangani Kanit P3D Polres Lumajang. “Masih disidik P3D,” kata Dedi melalui sekretaris pribadinya. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lumajang Ajun Komisaris Kusmindar menolak untuk memberikan keterangan. “Langsung ke Kapolres saja,” kilahnya.

Menurut Kusmindar, pengumuman dalam apel pagi itu bisa jadi semacam peringatan dari kapolres agar anggotanya terhindar dari penggunaan narkoba. Sumber Tempo yang dekat Polres Lumajang menyebutkan, pekan kemarin, 10 anggota polisi melakukan tes urine.

Mereka antara lain satu anggota Polsek Padang, satu anggota Polsek Yosowilangun, satu anggota Tekung, dua anggota Polsek Kota, tiga dari Intelijen, satu dari Samapta, dan satu dari Lantas. Dari pemeriksaan urine terhadap 10 anggota tersebut, ternyata tiga orang di antaranya positif telah menggunakan sabu-sabu.

Seperti diberitakan sebelumnya, peredaran sabu-sabu di Lumajang diduga melibatkan anggota Polri dan TNI. Hal ini terungkap setelah polisi menangkap dua orang ibu rumah tangga, Sriami, 36 tahun, warga Dusun Karanganyar Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, dan Maimunah, 39 tahun, warga Gang Gotong Royong, Jalan Brigjen Slamet Riyadi Kelurahan Citrodiwangsan, Kabupaten Lumajang, yang tengah berpesta sabu-sabu pada Sabtu (1/5).

Sumber Tempo di Polres Lumajang menyebutkan sabu-sabu yang digunakan dalam pesta dua orang ibu rumah tangga tersebut berasal Trm, oknum TNI di Kabupaten Lumajang. Belakangan diketahui juga, salah satu ibu rumah tangga yang tertangkap ditengarai menjalin hubungan asmara dengan oknum polisi. Menurut sumber di Kodim 0821, oknum tentara itu telah ditangani secara internal.tempointeraktif.com

0 komentar:

Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal. Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.. selengkapnya