Seorang sopir truk bernama Wenli Rompes (24 tahun) nyaris tewas dipukuli empat oknum anggota polisi Polres Jayapura, di Kampung Harapan Sentani, Papua, Selasa 10 November 2009. Saat ini korban dirawat di RSUD Dok II Jayapura, karena mengalami luka cukup serius.
Seorang saksi mata Stenli James, mengatakan awalnya korban yang sedang mengendarai truknya mendadak berhenti, dan memicu terjadinya tabrakan beruntun. Empat anggota polisi yang merasa mobilnya ditabrak menghampiri korban dan kemudian menodongkan senjata.
Mereka langsung memukul dan menendangi korban hingga babak belur. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi berupaya melerai, malah balik ditodong senjata. Kontan para warga pun memilih menyingkir.
Usai memukuli korban, keempat oknum polisi meninggalkan korban. Warga dilokasi kejadian melarikannya ke RS Dok II. Saat ini kondisi korban masih kritis, sebab selain lehernya nyaris patah, wajahnya lebam, dan badannya memar-memar.
Kapolda Papua Brigjen Pol Bekto Suprapto mengatakan, hingga saat ini laporan mengenai adanya oknum Polisi melakukan pengeroyokan terhadap masyarakat belum ia terima. "Saya belum mendapat laporan, terima kasih infonya akan segera saya cek," Kata Kapolda melalui pesan singkatnya kepada VIVAnews.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
• VIVAnews
Sabtu, 21 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar