Sikap Polri yang maju mundur dalam pemanggilan terhadap pemimpin redaksi Koran Seputar Indonesia menunjukkan bahwa kurang tajamnya polisi dalam menganalisa sebuah kasus.
"Kemampuan polisi reserse dalam menganalisis suatu kasus kurang tajam, karena itu langsung ambil tindakan, persis seperti waktu Bibit dan Chandra. Analisa kriminal tidak tajam," ujar pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar saat dihubungi okezone, Jumat (20/11/2009).
Menurutnya, dalam menghadapi suatu kasus polisi harus mengikuti prosedur yang sesuai. Apakah objek sebagai saksi atau tersangka, lanjutnya, harus benar-benar dianalisa secara tepat baru kemudian ambil langkah.
"Selain itu, sikap ini menunjukkan polisi kurang profesional. Nanti cari-cari lagi, jadinya trial and error," tutur dia.
Bambang menyayangkan sikap pemanggilan yang terkait transkrip rekaman Anggodo Widjojo ini. Sebab, kasus yang semula hanya dugaan penyalahgunaan wewenang dengan tersangka Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah namun kini merambah ke mana-mana.
"Kroscek Tim 8 yang dilakukan belum tuntas, masih menunggu sampai Senin nanti, (polisi) sudah buat ulah lagi. Jangan sampai ini diduga mengkriminalisasi pers," tandas Bambang.
Seperti diketahui, setelah Polri membatalkan rencana pemanggilan terhadap pemimpin redaksi Koran Seputar Indonesia dan Kompas pagi tadi, tiba-tiba Polri meralat pembatalan tersebut.
Menurut Pemimpin Redaksi Koran SI, Sururi Alfaruq, sebelumnya pembatalan dilakukan dengan alasan ada miskomunikasi. Namun menjelang siang, dia mendapat telepon dari Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna yang mengatakan pemanggilan tetap dilaksanakan.
Sementara untuk Kompas, apakah kembali dipanggil atau tidak, okezone belum mendapatkan konfirmasi. Telepon ke Pemimpin Redaksi Kompas Rikard Bangun tidak diangkat. (lsi)
Jumat, 20 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar