
Saat itu Juniver mempertanyakan mengapa berita acara pemeriksaan Williardi berubah. Pertama, BAP dibuat pada 29 April kemudian diubah pada 30 April.
Dalam pemeriksaan Zarius bertanya, "Apakah Saudara (Williardi) bertemu dengan Antasari Azhar di rumah Sigit Haryo Wibisono terkait kegiatan mengintai, mengikuti, seseorang yang fotonya berada di dalam amplop (Nasrudin)?"
Saat itu Williardi menjawab pertemuannya dengan Antasari tidak ada hubungannya dengan mengintai, tapi hanya mengobrol biasa.
Namun pada 30 April, Williardi mencabut keterangan itu, sehingga jawabannya menjadi "Sebenarnya pertemuan saya dengan Sigit dan Antasari, adalah untuk menghilangkan orang dalam foto itu."
Saat Juniver mempertanyakan perubahan keterangan, Zarius mengaku tidak tahu. "Mengapa bisa berubah keterangan tanggal 29 dan 30?" tanya Juniver, dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2009). Zarius pun menjawab dirinya hanya merujuk keterangan dari Williardi.
Juniver pun mencoba mempertegas pertanyaan itu. "Yang saya maksudkan mengapa bisa berubah?"
Kanit I Jatanras Polda Metro Jaya itu merasa pertanyaan Juniver itu tidak jelas dan meminta dipaparkan kembali.
Namun Juniver menganggap pemaparannya itu sudah jelas dan permintaan itu mengada-ada. "Masak harus diajarin, kayak anak kecil," ejeknya.
Pernyataaan Juniver itu langsung ditanggapi emosi oleh Zarius. "Keberatan majelis hakim. Saya bukan anak kecil. Saya keberatan kalau dibilang anak kecil," jelasnya.
Namun hakim ketua Heri Swantoro tidak menggubris keberatan Zarius dan memintanya untuk menjawab pertanyaan Juniver.(ton)(mbs)
sumber okezone
0 komentar:
Posting Komentar