Dua oknum polisi diduga terlibat dalam perampokan di sejumlah toko emas. Kini polisi masih mengejar kedua pelaku dan komplotannya.
"Pelaku yang lainnya masih kita kejar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/2/2010).
Sumber di kepolisian mengatakan, kedua oknum polisi ini terlibat perampokan toko emas di Bogor, Jawa Barat. "Tapi mereka ini masih satu kelompok dengan perampokan di Cibitung, Bekasi. Tapi oknum ini mainnya yang di Bogor," jelas sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, pada Kamis (4/2) malam petugas juga telah menangkap 2 pelaku perampokan toko emas lainnya. Keduanya yakni Ris dan OE.
Menurut informasi, Ris adalah istri kedua dari Andi. Dan Andi adalah pelaku perampokan toko emas di Bogor yang sudah divonis beberapa waktu lalu.
"Ris keterlibatannya hanya menyimpan senjata saja milik Andi. Jenisnya revolver," terang perwira yang enggan disebutkan namanya itu.
Minggu lalu, polisi menangkap 3 pelaku perampokan yang merampok Toko Emas King's di Cibitung, Bekasi. Ketiganya berinisial AT, MS, dan TL yang ditangkap di Lampung, Jakarta, dan Cirebon.
Komplotan perampok ini diketahui berjumlah 12 orang. Komplotan ini kerap melakukan perampokan di sejumlah toko emas di kawasan Bogor, Depok dan Bekasi. Hingga kini polisi masih memburu RI, otak pelaku perampokan ini.
Jumat, 05 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar