Belum lagi berkasnya lengkap dan disidangkan terkait kasus kepemilikan 5 gram sabu, kini Aiptu TS tertangkap lagi di Rutan Pakam saat Dit Narkoba Poldasu melakukan razia.
“Polisi menemukan tak jauh dari sel Aiptu TS 1 bong dan Nakoba jenis sabu-sabu masih menempel di alat isap yang siap dipakai. Kini Aiptu TS dan rekan satu selnya bernama D masih kita periksa secara intensif,” ujar Kasat I Idik Narkoba Poldasu AKBP Mardiaz, Minggu (31/1) WIB melalui telepon selulernya kepada wartawan.
Pihak kepolisian Satuan Dit Narkoba Poldasu melakukan razia di dalam tahanan di Rutan Pakam tersebut bermula mendapatkan informasi yang diterima dari masyarakat. Disebut-sebut dari dalam Rutan Pakam tersebut banyak transaksi dan pengguna Narkoba jenis sabu-sabu.
Menerima informasi tersebut Dit Narkoba Poldasu langsung melakukan razia di Rutan tersebut. Penggerebekan yang dilakukan petugas Unit Narkoba Poldasu itu membuahkan hasil dengan di temukannya 1 buah bong dan Narkoba jenis sabu-sabu yang masih menempel di kaca alat pengisap tak jauh dari sel Aiptu TS dan rekannya D.
Akibat penemuan tersebut Aiptu TS dan rekannya D langsung digiring ke Mapoldasu untuk menjalani pemeriksaan secara intensif. Ironisnya, saat dilakukan razia tersebut Aiptu TS yang diketahui telah mempunyai istri dan 4 anak tertangkap petugas bersama seorang wanita yang menginap di sel kosong.
Wanita bernama Y (28) warga Jalan kawasan Pancing Medan tersebut tak luput dari pemeriksaan petugas. Menurut keterangan Aiptu TS kepada wartawan, pagi itu istrinya bertamu dengannya, lalu disuruhnya pulang.
“Sore hari si Y datang memang ketua, si Y itu gendakku. Jadikan karna malam telah larut dan mungkin juga tak ada motor lagi, jadi kusuruh aja dia nginap di sel menemaniku ketua,” ungkap Aiptu TS.
Terkait 1 bong dan sabu-sabu yang masih menempel di alat isap tersebut Aiptu TS membantah sebagai miliknya. “Mana tau saya punya siapa itu, ketika razia di Rutan teman-teman di selkan banyak, lagi pula saya jauh dari sel penemuan sabu tersebut,” tandas Aiptu TS.
Dari alat Narctest (The Scine of Drug A Buse end Ducation) milik Dit Narkoba Poldasu, hasil test urin Aiptu TS dan rekannya D positif mengandung Narkoba jenis sabu yang baru dikonsumsi.
“Dalam pemberantasan peredaran Narkoba pihak kepolisian tetap berkomitmen menangkap siapa pengedar ataupun pengguna Narkoba yang merusak generasi muda. Maka dari itu, kita menghimbau kepada masyarakat agar jangan takut memberikan informasi guna menangkap bandar-bandar dan pengguna Narkoba,” tandas AKBP Mardiaz. (M16/m)
sumber harian SIB
Selasa, 02 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar