Minggu, 11 April 2010

Oknum Polisi Intimidasi Korban Mal Praktek


Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin itulah yang saat ini dialami suami istri bernama Mawardi dan Ernawati, warga Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar). Setelah anaknya terlahir cacat yang di duga akibat mal praktek pegawai Dinas kesehatan Kabupaten Sambas, mereka juga diancam polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik saat melapor ke Mapolres Sambas.

Pasrah, mungkin hanya itu yang ada dipikiran pasangan suami istri Mawardi dan Ernawati, warga Kecamatan Tebas, Kabupaten sambas, Kalbar ini. Pasalnya saat akan melaporkan kasus mal praktek yang dilakukan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas bernama Samsul yang membuka praktek pelayanan kesehatan layaknya mantri kesehatan ke Polres Sambas, justru mereka yang diancam akan dipenjara dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Mawardi yang menduga istrinya menjadi korban mal praktek Samsul saat mengandung anak ke limanya ini dan mengalami cacat seumur hidup, mengaku bukan hanya ancaman tuduhan akan dipenjara saja, bahkan ia dan keluarganya nyaris tewas terpanggang api saat rumah mereka dibakar oleh orang yang tidak dikenal. Karena takut dengan berbagai ancaman dan sering didatangi oknum Polisi yang memintanya mencabut laporan, Mawardi akhirnya memboyong keluarganya ke rumah keluarganya di Pontianak.

Kasus mal praktek yang dilakukan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas ini, berawal saat istrinya Ernawati mengikuti program Keluarga Berencana menggunakan obat pil KB dan suntikan yang diberikan Samsul sang mantri bodong. Selama 6 bulan mengkonsumsi obat dan diberi suntikan oleh Samsul, ternyata istrinya hamil.

Obat dan suntikan itulah yang diduga menjadi penyebab janin yang dikandung istrinya mengalami gangguan hingga terlahirlah anaknya yang mengalami cacat. Terhadap kasus mal praktek yang dialami pasutri ini, kini Lembaga Pemberdayaan Hati Nurani Rakyat kembali akan melaporkan kasus ini ke Mapolda Kalbar. (ard/ade)

1 komentar:

rino mengatakan...

Ini sungguh keterlaluan...
harus benar" di tindak orang seperti ini...
ga bisa dibiarkan, tar bakal terulang kembali..

Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal. Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.. selengkapnya