Selasa, 29 Desember 2009

Pungli Oknum Polisi di DKI Jakarta Naik 53,84 Persen

— Pada tahun 2009, jumlah polisi yang melakukan pungutan liar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya meningkat 53,84 persen, atau dari 13 orang pada 2008 menjadi 20 orang pada 2009. Sementara itu, polisi yang melakukan penyalahgunaan narkoba juga naik sebesar 5,55 persen, dari 18 orang pada 2008 menjadi 19 orang pada 2009.

Data ini disampaikan Kepala Polda Metro Jaya Irjen Wahyono, Selasa (29/12/2009) di Polda Metro Jaya. "Bila dibandingkan dengan jumlah personel Polda pada 2009 sebanyak 31.365 orang, persentase anggota yang melakukan pungli dan narkoba adalah 0,063 persen dan 0,06 persen," ujar Wahyono.

Sepanjang tahun 2009, Polda juga mengajukan 79 personel yang melanggar kode etik ke Komisi Kode Etik Profesi Polri. Pada sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri, 37 personel di antaranya dipecat dengan tidak hormat, 6 personel dipecat dengan hormat, 6 personel diminta meminta maaf, 10 personel harus mengikuti pendidikan ulang, 9 personel dimutasi, 6 personel dinyatakan tidak terbukti bersalah, dan 7 personel lainnya dinyatakan melakukan perbuatan tercela.

Terkait pengaduan, Wahyono mengatakan bahwa pada tahun ini jumlah pengaduan masyarakat terhadap dugaan penyimpangan tindakan anggota Polri/PNS Polri, baik secara langsung maupun tidak langsung, menurun menjadi 674 pengaduan. Pada tahun lalu, angka pengaduan mencapai 844 kasus.

sumber KOMPAS.com

0 komentar:

Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal. Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.. selengkapnya