Minggu, 27 Desember 2009

Terkait Penangkapan Jurtul Togel, Puluhan Warga Datangi Mapolresta Binja

INJAI – Tidak terima warganya ditangkap dengan tuduhan sebagai jurtul togel, puluhan warga, mendatangi Mapolresta Binjai meminta agar pihak Kepolisian melepaskan salah seorang warga tersangka kasus togel.

Puluhan warga yang terdiri dari kaum perempuan dan laki-laki itu, membantah tuduhan pihak Kepolisian yang telah meringkus Muliaman alias Kembar, 25, warga Kampung Bangsal Malang, Km 19 Kecamatan Binjai Timur,dari rumahnya kemarin dengan tuduhan sebagai tukang tulis togel.

“Muliaman itu bukan tukang tulis togel, Polisi salah tangkap makanya kami ramai-ramai datang ke Mapolresta Binjai ini minta agar Muliaman dilepaskan, dia (tersangka-red) tidak itu anak yang baik, sehari-hari bekerja di peternakan ayam, memang polisi mendapat informasi bahwa ada seorang berpakaian corak liris-liris berprofesi sebagai jurtul togel dikampung kami, tapi masa semua yang berpakain liris-liris ditangkapi, ini (sambil menunjuk salah seorang teman tersangka, red) juga sempat mau ditangkap polisi.” Terang Boinem, 35, salah seorang tetangga korban yang turut datangi Mapolresta untuk mendukung agar Muliaman dibebaskan.

Dari hasil pantauan wartawan di Mapolresta Binjai, tampak seorang petugas kepolisian bermarga Ginting mencoba menenangkan warga dan berbicara dengan Bapak tersangka, setelah diadakan pembicaraan, Bapak korban meminta agar warga yang dating ke Mapolresta Binjai sejak pukul 07.00 Wib agar pulang ke rumah masing-masing.

sumber www.onlinemadani.com

0 komentar:

Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal. Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.. selengkapnya