Aparat penyidik Reskrim Polresta Kupang telah menetapkan Bripda Wilem Trisna, anggota Samapta Polda NTT sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Mohamad Hatta, depan RSU Kupang, yang menewaskan Jefri Lay dan Kristovel Taebenu. Bripda Wilem Trisna akan diperiksa sebagai tersangka hari ini, Kamis (3/12/2009).
Kapolresta Kupang, AKBP Drs. Heri Sulistianto kepada wartawan di Mapolresta Kupang, Rabu (2/12/2009), menjelaskan, dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang merenggut jiwa dua siswa SMK Cahaya Putra itu, penyidik Reskrim Polresta Kupang telah memeriksa saksi-saksi.
"Beberapa saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik mengaku melihat ada yang menendang sepeda motor itu. Setelah dikembangkan pemeriksaan mengarah kepada tersangka sebagai pelakunya," katanya.
Sulistianto mengatakan, penetapan Bripda Wilem Trisna sebagai tersangka sesuai pasal 359 KUHP: "Barang Siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun."
Untuk diketahui, dua orang siswa SMK Cahaya Putra, Jefri Lay dan Kristovel Taebenu tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Mohamad Hatta, depan Rumah Sakit Umum (RSU) Kupang, Senin (12/10/2009) pukul 07.00 Wita.
Kecelakaan itu diduga terjadi setelah sepeda motor yang ditumpangi kedua korban jatuh akibat ditendang Bripda Wilem Trisna, oknum anggota Samapta Polda NTT. Kasus ini pertamakali ditangani penyidik Polda NTT. Namun kemudian diserahkan ke penyidik Reskrim Polresta Kupang untuk penanganan selanjutnya. (ben)
Selasa, 08 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Istri Tewas & Suami Dipenjara
Pengacara: BAP Lanjar Dibuat Seolah-olah Kecelakaan Tunggal.
Polisi dinilai sengaja membuat penyimpangan dalam kasus kecelakaan yang menimpa Lanjar. Dalam BAP Lanjar, tidak disebutkan bahwa istrinya tewas akibat tertabrak mobil setelah terjatuh dari motor. Kecelakaan yang dialami Lanjar dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal
selengkapnya
Denda Tilang Tidak Lebih dari 50rb (INFO WAJIB DIBACA!!)
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi..
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar